CYBERSULUT.NET – Kekuatan Partai Nasdem di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pantas diperhitungkan untuk bertarung dalam Pemilu 2019 nanti.
Pasalnya, Partai Nasdem saat ini telah dihuni para sejumlah Kepala Daerah yang sementara menjabat, namun saat ini telah berpindah dari partai pengusung sebelumnya, karena diduga sementara bermasalah hukum dan ditawarkan untuk meloncat ke Partai Nasdem.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik dan Pemerintahan Sulut Taufik Tumbelaka tak bisa memungkiri ada dugaan hubungan emosional antara pihak kejaksaan dan oknum tertentu di Partai Nasdem.
Taufik pun memprediksi untuk jangka waktu waktu yang panjang, Partai Nasdem akan dirugikan dalam hal ini.
“Jadi Publik Relations dan Publik Opinion terlihat sudah terbentuk disini agak susah. Untuk jangka waktu yang panjang Partai Nasdem akan rugi,” ujar Taufik.
Lanjut dikatakan Direktur Tumbelaka Akademic Center ini, informasi yang diterimanya survey untuk Pemilu 2019 nanti, Partai Nasdem berpeluang hanya 4 persen diikuti
Hanura.
“Jadi masalahnya akan mirip PDS sebelumnya. Terancam ditolak wakilnya di pusat. Jadi ini rangkaian panjang Public relation dan Publik Opinion yang sudah terbentuk,” tukasnya.
Sementara, sejumlah berita hangat kini tengah diarahkan kepada salah satu calon anggota DPR RI Partai Nasdem Sulut Felly Runtuwene. Legislator DPRD Sulut ini dituding salah satu pihak menjadi orang yang berperan dalam kepindahan sejumlah elit partai lain untuk masuk ke Nasdem. Tak ayal, kemungkinan demi kemungkinan yanh disebutkan Taufik Tumbelaka sebagai ‘blunder’ partai akan dirasakan Runtuwene nantinya.
Penulis : Christy Lompoliuw
