Manado Seperti Kota Mati, Legislator Sulut Ini Tolak Pembangunan Ruko Lagi

CYBERSULUT.NET – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Yongkie Limen menegaskan penolakan dirinya terhadap pembangunan di Manado Utara, khususnya pembangunan ruko hingga harus melakukan reklamasi pantai.

“Kita bisa melihat banyak ruko, yang sudah tutup dan tidak dimanfaatkan lagi. Contohnya Mantos, Mega Mall dan Marina, terhitung 90% ruko ini tidak dibuka lagi,” ujar Yongkie Limen dalam rapat pembahasan lanjutan Ranperda tentang pembangunan Industri Provinsi Sulut Tahun 2025–2045.

Menurut Yongkie Limen, Manado Utara merupakan daerah wisata dan menjadi tempat para nelayan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Jika ditimbun atau di reklamasi dan tidak jelas peruntukkannya, berarti menginginkan Kota Manado itu terlihat mati.

“Bayangkan 1 meter 15 juta untuk membangun Mall dan sekarang sudah 25 Juta, berapa banyak timbunan yang akan dilakukan. Mereka tidak pusing kota ini terlihat mati, yang terpenting mereka kaya. Sekali lagi, jika ada pejabat yang mendukung pembangunan di Manado utara, berarti dia satu terlibat di dalamnya,” tukas politisi Golkar ini.

 

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Continue copy, click home