CYBERSULUT.NET – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mengatakan, kabar ada warga korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah menjarah, sepengetahuannya tidak benar.
“Bandara kondisi runtuh, tidak ada yang tunggu, listrik mati, halaman bandara buat pengungsi. Ada toko di bandara yang rusak akibat gempa. Makanan, minuman berhamburan, kemudian diambil masyarakat. Jadi bukan penjarahan. Saya melihat kejadian itu. Halaman bandara depan kosong, tidak ada yang jaga. Demikian yang saya tahu,” ucap Tjahjo saat dikonfirmasi, Minggu (30/9).
Dia menegaskan, sampai sekarang telekomunikasi belum normal. Sehingga belum bisa memberikan kabar rutin terkait informasi yang disana.
Meski demikian, politisi PDIP itu, mengatakan, pihak pemerintah pusat tengah melakukan Rapat Koordinasi.
“Rakor siang hari dan peninjauan lapangan dipimpin Menko Polhukam, Panglima TNI, Wakapolri, Kepala Basarnas, Menteri Perhubungan, Menteri Sosial, Menkominfo, Pangkostrad, dan lainnya,” katanya.
Sumber : merdeka.com