Jelang Pemungutan suara Pilkada Sulut 2024, JAMA Ajak Masyarakat Jaga Keamanan dan Dukung Tugas KPU-Bawaslu

CYBERSULUT.NET – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak akan berlangsung besok, Rabu (27/11/2024) di seluruh Indonesia. Khusus untuk Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang akan melaksanakan Pemilihan gubernur (Pilgub) Sulut dan Pilwako/Pilbup di 15 Kabupaten/Kota, LSM Jaringan Masyarakat Adat (JAMA) Sulut berharap pesta demokrasi yang berlangsung setiap lima tahun tersebut dapat terlaksana dengan aman, damai dan riang gembira.

Menurut Ricky Lumingkewas selaku Ketua Umum JAMA, Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) yang menempatkan Sulawesi Utara di urutan satu atau teratas di Indonesia, yang menjadi signal dinamika politik Pilkada Sulut terkesan memanas.

“Ini jadi tanggung jawab kita bersama masyarakat Sulut untuk menjaga keamanan dan kedamaian serta kebersamaan di moment Pilkada ini. Pilihan boleh berbeda, namun kita harus saling mendukung apabila ada yang mencoba mengintimidasi masyarakat pemilih, dalam menyalurkan hak suara sesuai dengan pilihan hati nurani,” ujar Ricky Lumingkewas didampingi Plt. Sekjen Jootje Rynhard Rumansi dan Dansatgas Saul S. Lumalente, Selasa (26/11/2024).

Disamping itu, Ricky Lumingkewas juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penyelenggara Pilkada, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut dalam menjalankan tugas mensukseskan jalannya Pilkada yang jujur dan adil.

“Mari kita dukung dan kawal juga KPU dan Bawaslu Sulut dalam menjalankan tugas. Jangan sampai para penyelenggara Pilkada tersebut, mendapat intimidasi dan intervensi dari pihak tertentu yang akan merusak demokrasi Pilkada Sulut,” tegas Ricky Lumingkewas.

Dirinya pun menghimbau agar seluruh warga masyarakat yang memiliki hak pilih sesuai ketentuan, dapat menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditentukan oleh petugas pemilihan.

“Mari kita memilih sesusai hati nurani dan tanpa ada paksaan, pemimpin yang berkualitas dan memahami serta mengenal dengan baik kondisi daerah kita, baik dari sisi pemerintahan maupun kemasyarakatan. Mari kita jaga kerukunan yang sudah dipelihara sejak lama di bumi nyiur melambai ini. Torang samua basudara, torang samua ciptaan TUHAN,” tukas Ricky Lumingkewas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *