CYBERSULUT.NET– Setelah sempat terjadi kekosongan kursi Ketua Fraksi pasca ditinggal Wenny Lumentut yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Tomohon, Fraksi Nyiur Melambai di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akhirnya sepakat menunjuk Sjenny Kalangi sebagai Ketua Fraksi hingga Maret 2022.
“Keputusan pertama, Partai Gerindra akan meneruskan kepemimpinan Fraksi Nyiur Melambai selama dua tahun setengah terhitung sejak pelantikan. Berarti hingga Maret tahun depan. Secara spesifik tugas tersebut diberikan kepada Sjenny Kalangi. Keputusan yang kedua, untuk kepemimpinan dua tahun selanjutnya akan dijabat oleh utusan dari Partai Amanat Nasional (PAN) karena kedua partai tersebut memiliki dua kursi,” ujar Amir Liputo selaku Sekretaris Fraksi Nyiur Melambai, Senin (22/3/2021).
Lanjut disampaikan Liputo, dalam fraksi tersebut juga diputuskan posisi Wenny Lumentut di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulut.
“Jadi beliau (Kalangi) sebagai Ketua Fraksi dan Banggar. Selanjutnya Harold Kaawoan akan menggantikan Sjenny Kalangi di Badan Musyawarah (Banmus) serta posisi Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulut yang ditinggalkan Wenny Lumentut. Sementara komposisi lainnya tetap,” ujar Liputo.
Ditambahkan Liputo, keputusan yang dihasilkan Fraksi tersebut akan disampaikan dalam rapat paripurna.
“Sudah ditandatangani enam anggota Fraksi Nyiur Melambai, yang terdiri dari Gerindra dua orang, PAN dua orang serta PKS dan PKB masing-masing satu orang,” tukas Liputo.
Sementara itu, Sjenny Kalangi yang dipercayakan mandat sebagai Ketua Fraksi Nyiur Melambai mengapresiasi keputusan yang dihasilkan sesuai harapan tersebut.
“Rekan di Fraksi terutama PAN, menyetujuinya saya sebagai Ketua Fraksi selama periode dua tahun setengah. Jadi kita mengikuti sesuai Tatib, nanti ada rapat kembali setelah dua tahun setengah kepemimpinan,” tukas Kalangi.
Christy Lompoliuw