CYBERSULUT. NET – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Billy Lombok meminta instansi terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan dalam menyikapi serta menghentikan kepanikan masyarakat soal wabah virus corona.
“Kemarin saya keliling di tempat para turis biasa berkumpul, saya lihat banyak warga lokal yang tutup mulut ketika saling lewat dengan turis dari China yang tak memakai masker. Ini terlihat masyarakat kita mengalami kepanikan yang luar biasa,” ujar Koordinator Komisi IV ini dalam rapat hearing bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata Sulut, Selasa (28/1/2020).
Lanjut dikatakan politisi partai demokrat ini, Dinas Pariwisata sebagai instansi yang berkaitan langsung dengan kunjungan wisatawan ini harus mengimbangi arus informasi yang masuk ke masyarakat lewat media sosial, sehingga ada pemahaman yang jelas bagi masyarakat untuk tidak perlu panik.
“Manfaatkan media center yang dimiliki pemerintah untuk mengimbangi informasi dari luar yang masuk ke masyarakat soal wabah virus corona ini, ” tukas Billy Lombok.
Dalam kesempatan tersebut juga, Billy meminta Dinas Kesehatan Sulut harus melakukan terobosan hukum dalam menghadapi situasi urgen, dimana perlu ada pengadaan tertentu untuk mengatasi permasalah virus corona.
“Apabila kita memang belum ada alat atau laboratorium untuk mendeteksi maupun memeriksa virus corona, bagaimana mekanismenya. Harus ada alokasi ketika pemerintah dihadapi situasi urgen, karena situasi seperti ini kita tidak bisa deteksi awak sehingga harus dianggarkan terlebih dahulu,” pungkas Billy.
Christy Lompoliuw