CYBERSULUT.NET – Meskipun mendukung anak muda untuk menjadi pemimpin, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menitip pesan khusus agar para politikus tidak memaksakan diri menerjunkan anak muda atau politikus muda yang tidak siap menjadi pemimpin.
“Kalau kalian punya anak, anaknya itu enggak bisa, jangan dipaksa-paksa. Jengkel loh saya. Lah iya loh, ngapain sih, kayak enggak ada orang. Kader itu ya anak kalian juga, gimana ya? Kalau enggak anakne, kalau enggak istrine, kalau enggak keponakane,” tutur Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (19/2).
Mega menyadari akan ada yang mengaitkan pernyataannya ini dengan sosok Puan Maharani, putrinya. Saat ini Puan menjadi Ketua DPR periode 2019-2024. Mega menampik jika dianggap memaksakan Puan menjadi pemimpin di lembaga legislatif.
“Nanti pasti ada yang bilang, loh Ibu kan juga. Tapi kan saya membuktikan. Saya enggak pernah (memaksa), saya hanya, anak saya kamu jadilah sesuai dengan apa yang kamu jalankan. Ada orang yang ngomong Mbak Puan jadi Ketua DPR, itu saya yang angkat-angkat. Mana mungkin. Memang suaranya (di Pileg) gede. Tidak ada yang bisa menahan,” ungkap Megawati.
Dia menyindir ‘partai keluarga’ yang kursi kepengurusannya diberikan kepada anak dan sanak saudara padahal secara kemampuan belum mumpuni.
“Padahal kader-kader itu anak-anak kalian yang harusnya kalian lihat. Kamu benar-benar lho ya kerja, nanti kamu saya jadikan sekretaris. Kan begitu. Sehingga Partainya yang berkembang, jangan menjadi kelompok-kelompok keluarga,” tukas Megawati.
Editor : Christy Lompoliuw
Sumber : merdeka.com