CYBERSULUT.NET – Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang Kabupaten Minahasa Utara (Minut) tidak hanya menarik para wisatawan domestik maupun mancanegara, tapi juga mampu menarik minat para investor untuk berinvestasi.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayananan Terpadu Satu Pintu mencatat prestasi pencapaian investasi Kabupaten Minahasa Utara triwulan I hingga triwulan IV tahun 2022 sebesar Rp.2.436.612.000.000 (dua triliun, empat ratus tiga puluh enam miliar, enam ratus dua belas juta rupiah).
Realisasi investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) Rp.944.184.000.000 dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp.1.492.428.000.000, naik sebesar 26,53% atau peningkatan realisasi sebesar Rp.510.870.050.000 dari Tahun sebelumnya, sebagai pembanding tahun 2021 realisasi Investasi sebesar Rp.1.925.741.950.000.
Realisasi ini melewati target dari BKPM Kementerian Investasi yaitu Rp.2.400.000.000.000 dengan presentase capaian 101,53% dan target RPJMD Minut yaitu Rp.1.312.000.000.000 dengan presentase capaian 185,72%.
Dalam rangka meningkatkan capaian target investasi, PEMKAB MINUT terus membagun sinergitas bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wagub Steven O.E. Kandou.
Penyampaian oleh Bupati Minit Joune Ganda, Tahun 2022 merupakan realisasi investasi langsung yang di lakukan selama 1 (satu) tahun periode laporan (Januari–Desember2022) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)yang diterima Kementerian Investasi/BKPM dari perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri).
“Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terus berkomitmen untuk mencapai target investasi. Salah satu upaya adalah melakukan pendampingan pengisian LKPM bagi pelaku usaha serta memprioritaskan pemantauan LKPM di sektor perumahan, pertambangan dan perusahan besar dan Kawasan Ekonomi Khusus Likupang,” ungkap Bupati JG.
Deifi Lontoh