CYBERSULUT.NET – Sempat bersatu di Pilgub Jawa Tengah 2018, Sudirman Said dan Ida Fauziyah kini bak ‘putus’ dan mengambil posisi berseberangan di Pilpres 2019. Bila Sudirman menjadi tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ida siap memenangkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Kemarin kita konteksnya Pilgub sekarang konteksnya Pilpres. Saya kira saya tidak membatasi Pak Sudirman Said untuk ada di pasangan sebelah, sama juga Pak Sudirman Said tidak membatasi saya untuk mendukung Pak Jokowi-Ma’ruf amin,” kata Ida Fauziyah.
Hal tersebut disampaikan Ida usai memimpin deklarasi dukungan dari Forum Perempuan Indonesia yang menamakan diri Super Jokowi (Suara Perempuan Untuk Joko Widodo-Ma’ruf Amin) di Gedung Nyai Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018).
Ida menegaskan dukungannya kepada Jokowi dan Ma’ruf Amin dengan menjadi Ketua Umum Super Jokowi. Super Jokowi sendiri adalah kelompok relawan dari perempuan di seluruh Indonesia yang mendukung Jokowi dua periode. Super Jokowi gabungan dari kelompok emak-emak dan mama muda.
Mengenai Sudirman Said yang mendukung Prabowo, Politikus senior PKB itu tidak mempermasalahkan hal tersebut. Bersaing dengan Sudirman, Ida mengatakan tidak memiliki strategi khusus.
“Yang harus kita bangun kan kompetisi sehat. Sepanjang kompetisinya sehat ya biasa,” imbuhnya.
Meski tak memiliki strategi khusus, Super Jokowi disebut sudah tersebar di 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Masing-masing pimpinan wilayah akan ikut dalam rakornas Super Jokowi.
“Kami akan melakukan rakornas, untuk merumuskan kemenangan itu. Setelah deklarasi setelah itu rakornas. Dalam waktu dekat,” kata Ida.
“Sebenernya gerakan ini nggak hanya untuk memenangkan, jadi untuk perempuan, untuk kepentingan negara melalui keluarga. Gerakan sederhana tidak ada strategi khusus, kami memanfaatkan dengan pakai jaringan yang kami miliki,” tambahnya.
Menjadi Ketua Super Jokowi, Ida mengaku tidak berharap masuk dalam tim sukses Jokowi-Ma’ruf. Ia hanya berharap Indonesia ke depan menjadi negara yang lebih baik lagi.
“Saya tidak tahu masuk (timses) atau tidak tapi saya menggerakkan Super Jokowi ini. Saya ada di timnas (timses) atau tidak tapi gerakan ini hanya murni untuk perempuan dan anak Indonesia,” sebut Ida.
Seperti diketahui, Ida menjadi pasangan Sudirman Said saat Pilgub Jateng lalu. Namun Sudirman dan Ida kalah dari pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
Setelah kalah di Pilgub Jateng, Sudirman Said memutuskan bergabung dengan Gerindra dan maju sebagai caleg DPR RI. Eks menteri ESDM itu pun kini menjadi penasihat Prabowo Subianto yang kembali maju Pilpres.
Sumber : detik.com