CYBERSULUT.NET – Kabupaten Minahasa Utara (Minut) raih penghargaan dari Menteri Kesehatan RI, sebagai daerah yang telah memenuhi kriteria penilaian eliminasi malaria bersama 11 Kabupaten/Kota lainnya se-Indonesia.
Penghargaan yang dirangkaikan dengan peringatan hari Malaria se-dunia pada tanggal 5 April tersebut, diterima langsung Bupati Minut, Joune Ganda berupa sertifikat eliminasi malaria yang diserahkan langsung Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin di Gedung Prof Sujudi Kemenkes RI Jakarta Selatan, Selasa (27/4/2021).
Capaian penghargaan tersebut, langsung ditindak-lanjuti Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Minut dengan meneken komitmen bersama yang berisikan empat poin.
Dalam isi komitmen tersebut, menyatakan eliminasi malaria secara bertahap akan dicapai tahun 2030 dengan melibatkan seluruh jajaran lintas sektor Pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat, termasuk organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, kalangan swasta dan dunia usaha.
Adapun empat poin yang akan dilakukan guna mewujudkan masyarakat Bebas Malaria dengan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, diantaranya :
– Menggerakkan seluruh pemangku kepentingan untuk mempertahankan eliminasi malaria di Kabupaten yang merupakan wilayah kerja kami.
– Menggerakkan seluruh masyarakat dalam mencegah munculnya kasus baru malaria dan mencegah terjadinya kematian karena malaria melalui: (a) Penguatan komitmen pemangku kepentingan untuk mempertahankan daerah bebas malaria, (b) Penguatan surveilans, (c) Penguatan jejaring tatalaksana untuk menjamin kemampuan mendiagnosis malaria secara dini dan mengobati dengan tepat, (d) Penguatan kemandirian masyarakat dan (e) Penguatan jejaring kemitraan.
-Menjamin tersedianya tenaga terlatih, sarana, prasarana dan anggaran, agar setiap orang di Kabupaten yang menjadi wilayah kerja kami mampu menjangkau layanan kesehatan yang ada, guna mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan malaria serta dicatat dan dilaporkan secara lengkap dan cermat.
– Mengkoordinasikan semua upaya yang diperlukan secara menyeluruh, terpadu, serentak dan berkesinambungan di Kabupaten wilayah kerja kami, demi mendukung tercapainya eliminasi malaria nasional tahun 2030.
Beriel.L
