CYBERSULUT.NET – Universitas Padjadjaran (Unpad) resmi meluncurkan sekolah vokasi. Perilisannya dilakukan melalui acara Peluncuran Sekolah Vokasi Unpad & Talkshow “Kita Mendengar, Beliau Menjawab” yang dilakukan di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, pada Jumat (26/7/2024).
Rektor Unpad Prof Rina Indiasturi mengatakan, dalam sambutannya, transformasi program studi sarjana terapan Unpad yang awalnya berada di bawah fakultas, kini menjadi di bawah pengelolaan Sekolah Vokasi Unpad. Hal ini bertujuan memaksimalkan penyelenggaraannya supaya tidak beririsan dengan pendidikan akademik.
Kurikulum vokasi Unpad dirancang guna memadatkan kebutuhan, keterampilan, dan kebutuhan pasar kerja masa kini serta mendatang. Dengan rancangan kurikulum yang dimaksud, maka vokasi Unpad dapat memenuhi permintaan industri yang berkaitan dengan output pendidikan tinggi.
“Unpad itu semangatnya berorientasi memenuhi kebutuhan industri atas lulusan sarjana terapan, S-1 terapan, yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan seperti amanat dari Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), tetapi memiliki pengalaman ikut dalam kegiatan inovasi dan komersialisasi hasil riset kampus,” jelas Rektor, dikutip dari rilis dalam laman Unpad, Minggu (28/7/2024).
Mahasiswa vokasi Unpad akan didukung dengan sertifikasi yang bisa bermanfaat untuk dunia usaha maupun industri. Selain didukung dengan keterampilan sesuai prodi, mahasiswa nantinya juga dibekali keterampilan yang berguna di masa depan.
Harapannya, pembekalan keterampilan tersebut dapat membuat lulusan Vokasi Unpad terus mempunyai semangat belajar hingga di tempat kerja.
“Kami juga antisipasi buat pasar kerja mendatang adalah tentang future skill, tentang digital skill, dan Unpad mencanangkan lulusan Unpad dari sarjana terapan harus terus belajar dari tempat kerjanya, maka semangat belajar sepanjang hayat itu menjadi harus,” ungkap Rektor.
Rektor Unpad berharap, para mahasiswa vokasi di kampusnya selalu bersemangat mengembangkan keterampilan yang lebih luas. Sehingga mereke menjadi profesional di kemudian hari serta mencetak SDM harapan Indonesia Emas 2045.
Prof Rina menjabarkan, lulusan Vokasi Unpad diharapkan tak hanya siap kerja, melainkan juga memiliki karier sebagai profesional lantaran adanya kemampuan, pengetahuan, praktik, dan sebagainya.
“Menjadi suatu solusi baru (sekolah vokasi) tanpa lihat lagi teori. Mereka bisa selalu menyolusikan masalah-masalah praktis yang mereka hadapi hari ini atau pun di masa mendatang,” ujarnya.
Acara peluncuran itu turut dihadiri Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Dr Ir Kiki Yuliati, MSc dan Ketua Senat Akademik Unpad, Prof Dr Ir Ganjar Kurnia.