CYBERSULUT.NET – Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53, dimaknai Kepala Sekretariat (Kasek) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Aldrin Christian. Ini baginya menjadi momen kontemplasi bagi seluruh jajaran sekretariat Bawaslu di bumi Nyiur Melambai dalam menjalankan tugas.
Ungkapan itu disampaikan Kasek saat menjadi Pembina Apel Peringatan HUT Ke-53 Korpri di Halaman Kantor Bawaslu Provinsi Sulut, Jumat (29/11/2024).
Menurut Aldrin, peringatan HUT Ke-53 Korpri menjadi momen bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa bagi 2.020 orang Pegawai yang tersebar di Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulut dan 15 Sekretariat Bawaslu kabupaten kota serta 171 sekretariat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan se-Sulut.
“Yang bersama-sama juga dengan jajaran pengawas pemilu dan pemilihan beserta stakeholder,” ujar Aldrin.
Dimana mereka sebagai bagian integral dari suksesnya pengawasan penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 di Provinsi Sulut.
“Peringatan HUT Ke-53 hendaknya menjadi momentum untuk kontemplasi bagi segenap Pimpinan Satuan Kerja dan Unit kerja beserta seluruh pegawai dalam menunaikan tugas dan pengabdian bagi bangsa dan negara,” katanya.
Dalam Apel tersebut, Aldrin menyampaikan sambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto selaku Penasehat Nasional Korpri. Di bagian akhir sambutan Presiden RI menyampaikan beberapa pesan untuk menjadi pedoman. Pertama, memperkuat Solidaritas dan Kerjasama Korpri. Jadikan Korpri simbol persatuan, kolaborasi dan stabilitas nasional melalui kerjasama dengan seluruh komponen bangsa.
Kedua, dorong Inovasi dan Efisiensi. Utamakan pelayanan cepat, hemat, dan transparan melalui teknologi digital dan e-goverment. Ketiga, perkuat Integritas dan Disiplin. Tunjukkan Integritas tinggi, disiplin dan patuh hukum, di setiap lini pelayanan. Keempat, pastikan Akses Pangan Sehat. Bantu penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan.
Kelima, dukung Ketahanan Energi. Transisi ke energi terbarukan, kurangi impor, dan tingkatkan efisiensi. Enam, turunkan kemiskinan. Kolaborasikan program pengentasan kemiskinan dengan kementerian terkait. Ketujuh, jaga Netralitas dan Loyalitas. Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap Netral dalam politik, setia kepada kepentingan rakyat dan bangsa.