Kemanunggalan TNI Dengan Rakyat Tercipta di Lokasi TMMD Ke 101, Desa Pakuku Jay
BOLSEL – Berjalan sekitar sepekan, pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 tahun 2018 Kodim 1303/Bolmong di Desa Pakuku Jaya Kecamatan Tomini Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), banyak hal yang sudah dilakukan oleh satgas TMMD.
Selain melaksanakan pekerjaan rutin yang merupakan sasaran TMMD ke 101, mereka juga dengan suka rela membantu melaksanakan pembersihan dan penataan di rumah masing-masing yang mereka tempati selama TMMD.
“Di samping menyelesaikan sasaran program TMMD ke 101 mereka juga di sela-sela waktu yang ada baik sebelum melaksanakan maupun sesudah melaksanakan kegiatan rutinnya mereka dengan hati yang iklas dan suka rela membantu melaksanakan pembersihan dan penataan di rumah warga tempat mereka tinggal,” jelas Kapenrem 131/Santiago, Mayor Inf Fathan Ali, Selasa (10/4/2018).
Dengan mengurus segala beban rumah tangga di tempat mereka menginap, mereka telah berpartisipasi dalam meringankan beban kerja terutama terhadap rumah yang super sibuk, membuat pemilik rumah tempat anggota Satgas TMMD menginap merasa terbantu dan sangat berterima kasih.
“Warga masyarakat Desa Pakuku Jaya berharap agar kedepan kegiatan seperti ini bisa berlanjut dan tidak berhenti disini saja,” ujar Kapenrem.
Para anggota Satgas sendiri sudah dianggap seperti keluarga, anak, adik dan teman oleh warga, kesemuanya berbaur menjadi satu dalam suasana kekeluargaan.
Sekitar 40 rumah warga Desa dijadikan tempat menginap para anggota Satgas TMMD. Satu rumah warga ditempati oleh sekitar 4 sampai 5 anggota bahkan ada sekira 4 sampai 5 orang pemilik rumah meminta agar rumahnya ditempati oleh anggota juga. Ini membuktikan bahwa keberadaan mereka sangat diterima oleh warga Desa.
“hal tersebut akan kami layani dengan mengambil satu atau dua orang untuk megisi rumah tinggal sesuai dengan permintaan masyarakat tersebut,” tambah Kapenrem.
Dengan demikian, kemanunggalan TNI dengan rakyat tercipta di Desa Pakuku Jaya, dimana mereka saling bekerjasama dalam segala hal sekaligus dalam menciptakan suasana yang kondusif.
“Kemanunggalan antara TNI dan rakyat tetap terpelihara menuju keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terus dipertahankan sampai kapanpun,” pungkas Kapenrem.