CYBERSULUT.NET – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) tahun 2024, akan menjadi pertama kalinya upacara peringatan dilakukan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sejumlah persiapan terus dilakukan termasuk elemen penting dalam prosesi upacara yakni pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).
Posisi prestisius anak bangsa ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 51 tahun 2022 tentang Program Paskibraka. Pembentukan Paskibraka tidak sekadar disiapkan untuk menaikkan dan menurunkan bendera pusaka pada saat upacara berlangsung, tetapi sebagai upaya pengkaderan calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila.
Untuk menjadi Paskibraka Nasional/Tingkat Pusat, putra dan putri terbaik bangsa melalui prosesi yang cukup panjang. Bermula dari seleksi ditingkat sekolah, wilayah, Kabupaten/Kota, hingga Provinsi.
Seleksi tingkat Provinsi menjadi gerbang terakhir bagi para calon Paskibraka Nasional yang diikuti empat kandidat terbaik hasil penjaringan tingkat Provinsi. Keempatnya akan bersaing meraih 2 posisi Paskibraka Nasional/Tingkat Pusat dengan ketentuan satu putra dan satu putri.
Hasilnya terpilihlah 76 anggota Paskibraka Tingkat Pusat dari 38 Provinsi yang ada di Indonesia yang terdiri putra dan putri. Sedangkan dua kandidat lain yang tidak terpilih akan menjadi anggota inti Paskibraka dalam upacara peringatan HUT ke-79 RI di Provinsi masing-masing.
Seluruh Paskibraka Tingkat Pusat akan menjalani proses pemusatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur dari 13 Juli hingga 10 Agustus 2024. Diklat dibuka melalui tradisi upacara Tantingan yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BIPI) Dr Rima Agristina SH SE MM.
Tradisi Tantingan menjadi simbol dimulainya Diklat calon Paskibraka Pusat dengan memotong pita dan melewati gerbang wilayah Diklat yang tahun ini bernama “Desa Bahagia”. Pada prosesi ini, calon Paskibraka juga diuji keteguhan hatinya untuk mengikuti Diklat secara penuh dan mengemban tugas negara sebagai pasukan pengibar bendera pusaka.
Upacara Tantingan dipimpin oleh calon Paskibraka asal Jawa Barat Johanes Adhyaksa Pesik Langie. Sedangkan dua pemotong pita yang membuka secara resmi Tantingan dilakukan oleh calon Paskibraka asal Aceh Muhammad Yusran Ar-Razzaq dan asal Papua Tengah Bergitha Rabania Dimara.
Sistem pembinaan dalam pemusatan pendidikan dan pelatihan terdiri dari pembelajaran aktif ideologi Pancasila dan pemantapan nilai wawasan kebangsaan, kepemimpinan dan pelatihan baris-berbaris, serta pengasuhan untuk membentuk generasi yang tangguh, mandiri, dan berkarakter Pancasila.
Di akhir Diklat, peserta akan melalui prosesi renungan dan pra pengukuhan sebelum akhirnya berangkat ke IKN untuk menjalani latihan lanjutan.
Adapun daftar nama Paskibraka Tingkat Pusat 2024 dari 38 Provinsi yaitu:
1. Aceh
Muhammad Yusran Ar-Razzaq (putra)
Dzawata Maghfura Zukhri (putri)
2. Sumatera Utara
Ibnu Aswan (putra)
Violetha Agryka Siantur (putri)
3. Sumatera Barat
Raidzaky Ridadaldrie (putra)
Maulia Permata Putri (putri)
4. Riau
M Radoslaw Larre Prawiro (putra)
Kamilatun Nisa (putri)
5. Jambi
Alfadillah Zaid Fahrurozizki (putra)
Rahma Az Zahra (putri)
6. Sumatera Selatan
Al Fatih Akrom Azzufar ZHB (putra)
Tahara Cahaya RA (putri)
7. Bengkulu
Novallian Syaputra (putra)
Amanda Aprillia (putri)
8. Lampung
Alvin Febian Siagian (putra)
Mutia Al Vanie (putri)
9. Kepulauan Bangka Belitung
Loris Akbar Djailanie (putra)
Catherine (putri)
10. Kepulauan Riau
Abdullah Al Haddad (putra)
Hasya Danirmala Putri Athadira (putri)
11. DKI Jakarta
Abdul Zaky Hutera (putra)
Sabrina Roihanah Syukriyyah Thallah (putri)
12. Jawa Barat
Johanes Adhyaksa Pesik Langie (putra)
Sofia Sahla (putri)
13. Jawa Tengah
Akmal Faiz Ali Khadafi (putra)
Glenys Lalita Aksani (putri)
14. DI Yogyakarta
Zulfikri Khoirurijal (putra)
Keynina Evelyn Candra (putri)
15. Jawa Timur
Muhammad Raihan (putra)
Rahdisty Syawalia Yogi (putri)
16. Banten
Naufal Gibran Ahmadinezad Kuswara (putra)
Kirana Ashawidya Baskara (putri)
17. Bali
AA Ngr Panji Dharma Putra (putra)
Ni Komang Tri Setia (putri)
18. Nusa Tenggara Barat
Muhammad Raihan Ammar Firdaus (putra)
Amna Kayla (putri)
19. Nusa Tenggara Timur
Frumentius Arison Ngongo (putra)
Jessica Kristin Henuk (putri)
20. Kalimantan Barat
Muhammad Mizan Gauzan Defaktatratama Yusup (putra)
Zahratushyta Dwi Artika (putri)
21. Kalimantan Tengah
Riyad Al Hamdani (putra)
Alysia Noreen Ramadhani (putri)
22. Kalimantan Selatan
GT M Riyal Yudistira (putra)
Della Selfavia Azahra (putri)
23. Kalimantan Timur
Sunnu Wahyudi (putra)
Livenia Evelyn Kurniawan (putri)
24. Kalimantan Utara
Muhammad Dhava Bima Adithya (putra)
Carmellina Charmaine (putri)
25. Sulawesi Utara
Jonathan Gilbert Tanjawa (putra)
Ni Made Sri Puspa Wati (putri)
26. Sulawesi Tengah
Michael Mikha Laempah (putra)
Zahra Aisyah Aplizya (putri)
27. Sulawesi Selatan
Try Adyaksa S (putra)
Agatha Sapan Kallolangi (putri)
28. Sulawesi Tenggara
Aldiyansyah Rahmat (putra)
Lutfiyah Naurasyifa Utoyo (putri)
29. Gorontalo
Nadhif Islami F Yasin (putra)
Siti Janeeta Abdul Wahab (putri)
30. Sulawesi Barat
Aditya Bagaskara (putra)
Mutiara Wasilah (putri)
31. Maluku
Muhammad Fahry Alfarizky Lestaluhu (putra)
Asih Arum Lestari (putri)
32. Maluku Utara
Fifandra Ardiansyah Daud (putra)
Aprillya Putri Dwi Mahendra (putri)
33. Papua
Kevin Imanuel Rumbino (putra)
Kristina Elisabeth Duwiri (putri)
34. Papua Barat
Melkisedek Sasarari (putra)
Indri Marwa Delvita Ahek (putri)
35. Papua Barat Daya
Yohanis Josua Juan Budji (putra)
Rachel Rieva Bodori (putri)
36. Papua Pegunungan
Andre RO Kabagaimu (putra)
Yoan F Mudumi (putri)
37. Papua Tengah
Joe Bayden Imanuel Kallem (putra)
Bergitha Rabania Dimara (putri)
38. Papua Selatan
Canavaro Nataniel Wayega (putra)
Monika Bebi Gewo (Putri)